Swipe up untuk membaca artikel

Tips Dan Cara Mengatasi Kegagalan - Gagal Bukan Berarti Kehilangan Segalanya

Gagal bukan berarti kehilangan segalanya Tips dan Cara mengatasi kegagalan - Gagal Bukan Berarti Kehilangan Segalanya
Dari usia masih kecil kita selalu di ajarkan menjadi orang yang sukses, di rumah, di sekolah, dan lingkungan sekitar. Di rumah kita di ajarkan untuk menjadi anak yang baik, rajin, ramah, patuh dan displin.

Kita di arahkan untuk mencapai sukses nantinya. Sekolah, kita kembali dikenalkan dengan kata sukses, mempunyai impian yang tinggi dan mendapatkan nilai yang elok yaitu harapan dari orang renta dan guru.

Lingkungan masyarakat kawasan kita tinggalpun telah membuat kondisi sebagai syarat-syarat orang yang dianggap sebagai orang yang sanggup dipandang; orang yang sukses. Tidak ada kawasan bagi mereka yang gagal.

Sukses telah menjadi potongan yang terpenting bagi orang dalam menjalani kehidupan sebagai insan yang normal(?) Orang gagal lebih layak untuk tidak sanggup hidup dan menyingkir dari mereka yang sukses??

Manusia semenjak dari bayi telah berguru menjadi sukses dan telah mempelajari kegagalan secara tidak pribadi dari kehidupan sehari-harinya. Walaupun keduanya selalu berjalan beriringan, tetapi sukses yaitu hasil selalu menjadi secara umum dikuasai dibandingkan gagal. Sejak kapan insan mempelajari kesuksesan dan kegagalan?

Ketika bayi menangis lantaran mengharapkan ASI dari ibunya, bayi berharap ia akan sanggup minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Ia akan menangis untuk menunjukkan arahan kepada ibunya. Respon ibu sangat penting baginya. Bila sang ibu mengerti dan menunjukkan ASI nya kondisi ibarat ini berarti bahwa ia telah "sukses" untuk mendapatkan ASI untuk menghilangkan rasa hausnya. Bila respon ibu lambat maka ia telah gagal, maka bayi akan menangis lebih keras.

Sekolah, Anda akan dinilai dari hasil prestasi Anda. Bila Anda mempunyai nilai yang cukup elok dan masuk diantara rangking 1 dan 5 maka Anda digolongkan sukses, cerdas dan berbakat, tapi jikalau Anda kenyataan sebaliknya maka kata-kata kurang terpelajar menjadi lebih dekat di pendengaran kita.

Tidak ada masyarakat dimana pun juga sanggup mendapatkan seorang yang gagal maka Anda tidak perlu berharap ada orang yang sanggup menghargai Anda apalagi menghadiahi produk kegagalan Anda. Masyarakat lebih menghargai seorang yang sukses dan melupakan seorang yang gagal.

Dalam setiap orang , kesuksesan berarti ia telah berhasil mengatasi persoalan keuangan, promosi kerja, membina keluarga dan status sosial yang meningkat. Bila Anda termasuk orang yang gagal, maka tidak ada seorang pun sanggup memahami kegagalan Anda, bahkan mereka menghukum Anda; "Bukankah sudah kukatakan dahulunya..." atau, "Kenapa kau melakukannya?" atau, "Lebih baik kamu..."

Banyak orang tidak sanggup mendapatkan kenyataan ketika ia dihadapkan pada kegagalan, balasannya ia tidak sanggup mengontrol pikiran-pikirannya yang negatif sehingga ia semakin terperosok dalam bundar gagal. Tak heran jikalau kita menjumpainya kembali orang itu akan terlihat semakin renta dari usianya. Manusia cenderung mempunyai citra yang positif didalam pikirannya, perihal hal-hal yang baik yang sanggup terjadi dan semuanya sanggup berjalan sesuai dengan kenyataan. Dan jikalau harapan-harapan itu tidak berjalan sesuai ibarat yang diharapkan, maka inilah yang disebut dengan gagal.
Apa yang harus Anda lakukan jikalau Anda termasuk orang-orang yang gagal?

 

Coba terapkan 6 cara mengatasi kegagalan berikut ini :

 

1. Memberi izin pada diri sendiri untuk gagal


Jangan pernah meratapi dengan apa yang pernah Anda perbuat. Jangan menghukum diri Anda dengan kekecewaan, kesedihan, atau penyesalan pada diri Anda sendiri. Anthony Robbins pernah menulis; "Orang gagal mencapai tujuan biasanya tersandung rasa kecewa. Mereka membiarkan rasa kecewa menghalang mereka yang seharusnya mengambil tindakan seperlunya untuk menumbuhkan semangat guna mencapai tujuan..."
Apakah Anda akan terus menghukum diri Anda? Semakin usang Anda larut dalam kekecewaan maka semakin banyak waktu dan kesempatan yang terbuang percuma.

2. Tetap berada dalam lingkup anutan positif


Kegagalan sangat tergantung bagaimana persepsi Anda menangkap pengalaman gagal Anda. Ketika Anda gagal, berbagai input negatif yang masuk dalam pikiran Anda. Satu diantara interprestasi itu akan menimbulkan anutan negatif dan menyakitkan pikiran Anda, sedangkan yang lainnya akan menghasilkan anutan yang netral atau positif.
Input-input tersebut sanggup menjadi anutan negatif yang sanggup melemahkan diri Anda sendiri ataupun menjadi umpan balik anutan positif yang sanggup memberi semangat.

3. Berbicara pada diri sendiri (self statement)


Apakah saya sudah gila? Tidak! Ahli terapis yakin NLP (Neuro Linguistic Programming) sanggup membangkitkan motivasi terbaik dari dalam individu dibandingkan motivasi luar lainnya.
Tanamkan pesan positif dalam otak bawah sadar Anda:
a. Aku tahu bahwa saya sanggup mengerjakan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
b. Pikiranku yang unik selalu bisa melakukannya.
c. Aku berjanji untuk menguasai kiprah ini
d. Segala sesuatu mendukungku untuk mencapai tugasku
e. Semakin banyak saya lakukan maka semakin banyak yang saya dapat
f. Aku berguru dari setiap kesalahan
g. Aku menjadi lebih baik setiap harinya
h. Apa yang menjadi pilihanku yaitu saya benar.
i. Aku besar hati pada diriku
j. Aku mempunyai semangat setiap harinya untuk menuntaskan tugasku.

4. Introspeksi pada kegagalan

 
Ketika Anda gagal, jangan berhenti kemudian pergi dengan melupakan apa yang telah Anda lakukan. kembali telusuri apa yang menyebab kegagalan pada diri Anda, ambil perilaku dan tindakan yang baru, berkala dan susun kembali rencana-rencana awal Anda, cari penyebab kegagalan dan mulailah kembali di kawasan sebelumnya Anda berhenti.

Tahukah Anda bagaiama Kolonel Sanders membangun kerajaan ayam goreng Kentucky (KFC) yang membuatnya menjadi milioner? Ia yaitu seorang pensiunan yang tidak mempunyai apa-apa kecuali hanya resep ayam goreng. Ia mengeliling hampir seluruh negara potongan AS, tidur di mobilnya, mencoba menemukan seseorang yang sanggup mendukungnya menjual resep itu. Ia terus memperbaiki ide-idenya dan tetap terus mengetuk pintu ke pintu setiap warung makan untuk sanggup menjual resep ayam gorengnya. Ia ditolak sebanyak 1009 kali!!

5. Terima kritik: tutup pendengaran rapat-rapat!

 
Sebanyak berapa orang menyampaikan bahwa kritik cukup membangun? Apakah mereka pernah memikirkan dan memahami Anda yang sedang di liput emosi dengan kegagalan Anda? Apa perlu Anda marah? Tepatkah waktunya? Sebanyak apa kritik sanggup memberi semangat kembali Anda? Atau semakin membuat Anda terpuruk dalam lautan emosi? Jangan peduli seberapa banyak mereka mencela atau mengkritik Anda, hingga sejauh ini apa yang Anda telah perbuat Anda benar. Jangan murka apalagi menyesal lantaran itu akan membuat Anda benar-benar kalah. Saat ini Anda telah melaksanakan yang terbaik dan tinggal Anda melangkah sekali lagi

6. Istirahat

 
Banyak orang menjadi stress sehabis mengalami kegagalan, dan berlanjut pada depresi. Ini disebabkan lantaran kebanyakan orang yang mengalami gagal secara terus menerus memikirkan kegagalannya. Akibatnya energinya semakin terbuang secara percuma. Anda tidak perlu mengikuti pikiran dan mengingat kegagalan yang pernah terjadi pada Anda. Lupakan Anda pernah gagal, beri kesempatan buat otak Anda beristirahat, nikmati hidup Anda. Lakukan yang sanggup membuat Anda lebih merasa nyaman. Ambil waktu istirahat dan bersantailah...
 

1. Tetap bergairah. Dengan agresif setiap ketika kegagalan tidak akan bisa mengalahkan diri Anda. Anggaplah kegagalan lebih kecil dari Anda, tidak akan bisa mengalahkan diri Anda yang besar.
 
2. Santai. Kegagalan akan menjadi resah dan malah berpikir, "bagaimana saya sanggup mengalahkan mu?"
 
3. Energi. Jangan membuang energi untuk memikirkan kegagalan, simpan energi untuk taktik selanjutnya. Energi akan membuat Anda lebih bergairah, menjaga stamina dan semangat Anda
 
4. Humor. Hibur diri Anda yang gagal. Abraham Lincoln sering menertawakan dirinya ketika ia gagal, sehabis beberapa kali gagal ia menjadi presiden di usia 53 tahun.
 
5. Positif Thinking. Hentikan khayalan Anda yang muluk dan menyesal apa yang telah Anda lakukan. Bangkitkan semangat Anda dengan berpikir positif.
 
6. Percaya diri. Salah satu yang membedakan antara orang gagal dengan orang sukses yaitu pada rasa percaya diri. Orang gagal akan kehilangan rasa percaya dirinya, orang sukses tetap percaya diri walaupun gagal berkali-kali.
 
7. Ingatlah kegagalan bukan berarti Anda telah kehilangan segalanya, untuk membangun kesuksesan Anda membangun dari nol dan Anda terus mengumpulkan point-point sukses dan Anda gagal, kini bagaimana Anda memungut kembali point-point Anda itu. Anda telah mempunyai kantung kawasan menampungnya. Anda telah berguru banyak dari kegagalan

Satu hal yang musti Anda ingat bahwa gagal bukan berarti kehilangan segalanya. Teruslah bergerak dan mencoba lagi. Bukan seberapa sering Anda terjatuh melainkan seberapa cepat Anda bisa bangun dan memulai kembali.

Good luck.

Baca juga : Cara mengatasi kekecewaan-terjatuh dan tak bisa bangun lagi?
Inspirasi Motivasi