5 Rahasia: Perilaku Laki-Laki Menyebalkan

Sejak kecil laki-laki selalu diperlakukan istimewa, budaya manapun memperlakukan laki-laki 'lebih' dibandingkan wanita. Budaya menuntut laki-laki untuk bersikap tegas, pemberani, sanggup bertahan terhadap tekanan tanpa mengalah atau mengalah, percaya diri, rasional dan analitis dan aneka macam harapan-harapan lainnya dalam masyarakat kita. Tak heran bila perlakuan-perlakuan terhadap anak laki-laki berbeda dibandingkan dengan anak perempuan. Kita sering mendengar ungkapan-ungkapan dari orang renta kita; anak laki-laki dilarang menangis, hampir tidak ada larangan yang membatasi sikap anak laki-laki.

Apa pun boleh dilakukannya, kecuali menyangkut sikap yang mengungkapkan perasaan. Orang renta lebih cemas kepada anak perempuannya yang sedang memanjat pohon dibandingkan anak laki-laki yang melakukannya. Perempuan lebih di tuntut bersikap lembut. Dari kecil laki-laki telah mengenal persaingan diantara teman sepermainannya. Berbeda dengan perempuan yang lebih mengutamakan bermain bersama.

Sistem kerja otak laki-laki ialah otak sebelah kanan lebih berperan dibandingkan otak kiri. Akibatnya laki-laki kurang sanggup menangkap bahasa-bahasa emosi. Hampir keseluruhan otak kanan digunakan untuk berpikir dan analisa setiap harinya dan sedikit sekali digunakan untuk hal-hal yang bersifat emosional. Berbeda dengan wanita, laki-laki tidak mengumpulkan semua data yang ditangkap oleh panca indera. Data-data yang masuk pribadi di proses dengan kemampuan berpikir dan analisa yang rasional. Maka sering kita dengar perempuan menyebutnya "kurang peka"

Bila perempuan sanggup membaca dan melihat fantasi seks pria, maka niscaya ia akan berujar; "menjijikan!!". Benar! Pria ialah pengkhayal terbaik, ia sanggup mengkhayal dan menggambarkannya dimensi ruang dengan terang dan tepat. Ia sanggup membayangkan hal-hal hingga sedetilnya, tersusun dengan baik dan ini tidak sanggup dilakukan oleh wanita!

Ketika laki-laki mendengarkan, otak laki-laki pribadi bekerja pada pemecahan masalah, atau berorientasi pada dirinya. Sisitem otak pribadi bekerja, ia pribadi menganalisis problem dan menemukan point-point penting. Akibatnya laki-laki kurang sanggup berempati dan cenderung mengelak dari hal-hal yang menyangkut perasaan.

5. PRIA CENDERUNG MENUTUP DIRI

Banyak perempuan yang kesal dengan sikap laki-laki yang menutup dirinya. Mereka terus berusaha mengarahkan laki-laki untuk sanggup mengungkapkan perasaannya. Tapi tahukah Anda? Sejak kecil laki-laki telah dilatih untuk memakai pikiran dibandingkan perasaannya. Kebanyakan laki-laki tidak pernah mempelajari kosa kata mengenai perasaan, oleh alasannya itu bagaimana mungkin mereka mengungkapkan sesuatu yang tidak sanggup mereka ucapkan? Jangan buang energi Anda hanya untuk menanyakan permasalahan yang sedang dialaminya dikala ini, tunggu saja hingga ia bersedia untuk membuka diri.


Pria ialah makhluk unik yang banyak mempunyai kekurangan yang di anggap perempuan sebagai makhluk yang menyebalkan, tetapi biarpun demikian laki-laki selalu berusaha untuk sanggup mempelajari kekurangan-kekurangan yang dimilikinya untuk sanggup meraih cinta dari orang yang ia sayangi. Menyebalkan!!