Tips-Bagaimana Melawan Stres
Banyak orang beranggapan bahwa STRESS ialah hal atau kondisi yang memiliki relasi bersahabat dengan dengan pengertian negatif, sesungguhnya stres dalam diri kita memperlihatkan kewaspadaan (alertness) dalam diri kita semoga badan kita berjaga-jaga terhadap ancaman yang sanggup mengancam diri kita. Emosi kita bereaksi terhadap stres, hormon corticoid dianggap bertanggung jawab terhadap kemunculan stres dan berkembang di dalam diri kita selama stres berlangsung.
Stres akan menjadi negatif kalau stres tersebut tidak segera diatasi (distress), inilah yang mengakibatkan banyak sekali perubahan sikap akhir stres yang terus berkepanjangan.
Ubah persepsi Anda terhadap stres, jangan biarkan stres terus berlanjut dalam pikiran-pikiran Anda. Ubahlah stres dengan berpikir positif, dengan demikian Anda telah menghemat energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Ingatlah, stres sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda yang mengawasi semua sikap Anda, lawanlah pos musuh yang ada dalam pikiran-pikiran Anda!
Sebelum mengambil keputusan penting, pikirkanlah kemungkinan dampak-dampak psikologis yang bakal muncul dari keputusan yang Anda ambil, dengan demikian Anda akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Selesaikan persoalan secepatnya, jangan biarkan persoalan terus berlarut-larut. Menunggu persoalan terselesaikan sendirinya akan menimbulkan kecemasan dalam diri, bergerak dan lawanlah! Masalah yang cepat terselesaikan justru akan memperlihatkan rasa nyaman dan terpuaskan.
Keluarlah dari lingkungan yang menciptakan Anda stres, ini bukan berarti bahwa Anda harus lari dari masalah. Suasana gres akan menciptakan Anda lebih refresh, carilah suasana yang sanggup memperlihatkan kenyamanan untuk mengumpulkan tenaga gres untuk menuntaskan persoalan tersebut
Janganlah merasa kegagalan mempengaruhi sikap dan sikap Anda, beri izin untuk diri melaksanakan kesalahan atau kegagalan. Ingalah insan memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu, memberi izin kepada diri sendiri untuk gagal berarti Anda memaafkan diri dan memperlihatkan kesempatan untuk berkembanga lebih baik dengan metode introspeksi diri.
Memberi pemberian kepada mereka yang mengalami stres berarti Anda memperlihatkan rasa kepedulian kepada orang lain, dengan demikian akan memperlihatkan hikmah balik (feed back) yang akan memperkaya wawasan Anda terhadap banyak sekali masalah. Emotional support ini justru akan meredam sikap berangasan pada diri Anda.
Kebanyakan mereka yang mengalami stres terdesak oleh kebutuhan waktu yang sempit, tekanan-tekanan untuk menuntaskan persoalan dengan waktu yang terbatas akan memicu stres (high tension). Biasakanlah Anda memiliki perencanaan waktu yang tersusun secara teratur sehingga Anda sanggup mengatur penyelesaian tugas-tugas lebih teratur dan sempurna waktu.
Optimis tidak hanya muncul disaat-saat Anda memiliki rencana, akan tetapi seberapa dalam Anda meyakini keberhasilan dan kesuksesan yang ingin dicapai. Michael Scheier dan Charles Carver (1985, 1992) menemukan bahwa sikap optimis memiliki relasi terhadap kesehatan fisik yang baik dan orang-orang optimis bisa mengatasi stres secara lebih baik pula.
Individu yang memiliki kemampuan menertawakan dirinya, akan memiliki ketahanan terhadap stres. Orang-orang besar selalu menjadikan kegagalan sebagai humor untuk mengurangi kadar stres, beberapa hebat menyerupai McCrae (1984) menyampaikan rasa humor sanggup mengurangi 40% rasa stres.
Kontrol emosi dan pemikiran-pemikiran negatif yang muncul ketika stres menyerang, suasana emosi yang jelek ikut memperparah stres yang sedang Anda alami.
Lakukanlah teknik relaksasi selama 10-20 menit setiap harinya, relaksasi akan memperlihatkan rasa kenyamanan terhadap pikiran dan badan Anda
Walapun stres mempengaruhi tidur Anda, jangan biarkan Anda tidak tidur ketika stres melanda, usahakanlah untuk tidur, selain mencegah Anda menderita insomnia tidur juga memperlihatkan tenaga gres Anda untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas lain.
Sama halnya stres sanggup menciptakan seseorang sulit tidur, stres juga sanggup mengurangi nafsu makan. Makanlah makanan yang sehat secara seimbang, jangan biarkan stres mempengaruhi badan Anda! Beberapa kasus, stres yang dialami oleh wanita mempengaruhi jumlah makanan yang dimakan, peningkatan makan merupakan bentuk kompensasi terhadap stres yang berakibat pada obesitas.
Keyakinan akan Tuhan akan mengurangi resiko terkena imbas stres yang lebih parah. Pengalaman spiritual akan mempengaruhi sikap dalam mengurangi tekanan stres. Mempercayai akan kebesaran Tuhan dan segala bentuk takdir akan menciptakan individu merasa lebih berpengaruh dalam menghadapi stres.
Lakukanlah olahraga secara teratur, olahraga diyakini sebagai penyaluran energi stres yang negatif, sebagai bentuk penyaluran agresi.
Baca juga : Cintailah Diri Anda - inilah alasanya.
Demikian beberapa cara atau tips untuk mengatasi stres yang bisa Anda terapkan ketika Anda terjangkit tekanan atau stres. Semoga membantu dan bermanfaat.
Stres akan menjadi negatif kalau stres tersebut tidak segera diatasi (distress), inilah yang mengakibatkan banyak sekali perubahan sikap akhir stres yang terus berkepanjangan.
Bagaimana Cara Melawan Stres?
Berikut ini tips mengatasi stres yang bisa Anda coba terapkan, sbb:
1. Ubah persepsi Anda terhadap stres
Ubah persepsi Anda terhadap stres, jangan biarkan stres terus berlanjut dalam pikiran-pikiran Anda. Ubahlah stres dengan berpikir positif, dengan demikian Anda telah menghemat energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Ingatlah, stres sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda yang mengawasi semua sikap Anda, lawanlah pos musuh yang ada dalam pikiran-pikiran Anda!
2. Prediksi kemungkinan stres yang timbul
Sebelum mengambil keputusan penting, pikirkanlah kemungkinan dampak-dampak psikologis yang bakal muncul dari keputusan yang Anda ambil, dengan demikian Anda akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
3. Fight! Lawanlah penyebab stres
Selesaikan persoalan secepatnya, jangan biarkan persoalan terus berlarut-larut. Menunggu persoalan terselesaikan sendirinya akan menimbulkan kecemasan dalam diri, bergerak dan lawanlah! Masalah yang cepat terselesaikan justru akan memperlihatkan rasa nyaman dan terpuaskan.
4. Keluar dari lingkungan stres
Keluarlah dari lingkungan yang menciptakan Anda stres, ini bukan berarti bahwa Anda harus lari dari masalah. Suasana gres akan menciptakan Anda lebih refresh, carilah suasana yang sanggup memperlihatkan kenyamanan untuk mengumpulkan tenaga gres untuk menuntaskan persoalan tersebut
5. Ampuni diri! Berikan izin untuk gagal
Janganlah merasa kegagalan mempengaruhi sikap dan sikap Anda, beri izin untuk diri melaksanakan kesalahan atau kegagalan. Ingalah insan memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu, memberi izin kepada diri sendiri untuk gagal berarti Anda memaafkan diri dan memperlihatkan kesempatan untuk berkembanga lebih baik dengan metode introspeksi diri.
6. Berikan pemberian kepada mereka yang mengalami stres
Memberi pemberian kepada mereka yang mengalami stres berarti Anda memperlihatkan rasa kepedulian kepada orang lain, dengan demikian akan memperlihatkan hikmah balik (feed back) yang akan memperkaya wawasan Anda terhadap banyak sekali masalah. Emotional support ini justru akan meredam sikap berangasan pada diri Anda.
7. Gunakan waktu yang berkala
Kebanyakan mereka yang mengalami stres terdesak oleh kebutuhan waktu yang sempit, tekanan-tekanan untuk menuntaskan persoalan dengan waktu yang terbatas akan memicu stres (high tension). Biasakanlah Anda memiliki perencanaan waktu yang tersusun secara teratur sehingga Anda sanggup mengatur penyelesaian tugas-tugas lebih teratur dan sempurna waktu.
8. Optimis! Stres niscaya berlalu
Optimis tidak hanya muncul disaat-saat Anda memiliki rencana, akan tetapi seberapa dalam Anda meyakini keberhasilan dan kesuksesan yang ingin dicapai. Michael Scheier dan Charles Carver (1985, 1992) menemukan bahwa sikap optimis memiliki relasi terhadap kesehatan fisik yang baik dan orang-orang optimis bisa mengatasi stres secara lebih baik pula.
9. Humoris
Individu yang memiliki kemampuan menertawakan dirinya, akan memiliki ketahanan terhadap stres. Orang-orang besar selalu menjadikan kegagalan sebagai humor untuk mengurangi kadar stres, beberapa hebat menyerupai McCrae (1984) menyampaikan rasa humor sanggup mengurangi 40% rasa stres.
10. Kontrol terhadap emosi
Kontrol emosi dan pemikiran-pemikiran negatif yang muncul ketika stres menyerang, suasana emosi yang jelek ikut memperparah stres yang sedang Anda alami.
11. Relaksasi
Lakukanlah teknik relaksasi selama 10-20 menit setiap harinya, relaksasi akan memperlihatkan rasa kenyamanan terhadap pikiran dan badan Anda
12. Istirahat yang cukup
Walapun stres mempengaruhi tidur Anda, jangan biarkan Anda tidak tidur ketika stres melanda, usahakanlah untuk tidur, selain mencegah Anda menderita insomnia tidur juga memperlihatkan tenaga gres Anda untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas lain.
13. Makanan yang sehat
Sama halnya stres sanggup menciptakan seseorang sulit tidur, stres juga sanggup mengurangi nafsu makan. Makanlah makanan yang sehat secara seimbang, jangan biarkan stres mempengaruhi badan Anda! Beberapa kasus, stres yang dialami oleh wanita mempengaruhi jumlah makanan yang dimakan, peningkatan makan merupakan bentuk kompensasi terhadap stres yang berakibat pada obesitas.
14. Agama
Keyakinan akan Tuhan akan mengurangi resiko terkena imbas stres yang lebih parah. Pengalaman spiritual akan mempengaruhi sikap dalam mengurangi tekanan stres. Mempercayai akan kebesaran Tuhan dan segala bentuk takdir akan menciptakan individu merasa lebih berpengaruh dalam menghadapi stres.
15. Olahraga
Lakukanlah olahraga secara teratur, olahraga diyakini sebagai penyaluran energi stres yang negatif, sebagai bentuk penyaluran agresi.
Baca juga : Cintailah Diri Anda - inilah alasanya.
Demikian beberapa cara atau tips untuk mengatasi stres yang bisa Anda terapkan ketika Anda terjangkit tekanan atau stres. Semoga membantu dan bermanfaat.
