Swipe up untuk membaca artikel

Tentang Kupu-Kupu - Pelajaran Dari Kupu-Kupu

 seorang laki-laki duduk di taman dan matanya tertumbuk pada sebuah kepompong yang ada di erat TENTANG KUPU-KUPU - Pelajaran dari Kupu-kupuSuatu hari, seorang laki-laki duduk di taman dan matanya tertumbuk pada sebuah kepompong yang ada di dekatnya. Ada celah kecil yang diperhatikannya, ternyata calon kupu-kupu sedang berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lubang itu.

Tampaknya usaha keras itu sia-sia saja, alasannya yakni tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah calon kupu-kupu itu telah hingga ke satu titik final dan tidak sanggup berlanjut lagi. Maka ia tetapkan untuk membantu kupu-kupu itu.

Pria ini mengambil gunting dan membuka kepompong, dan kupu-kupu itu segera sanggup keluar dengan sangat mudahnya. Tapi apa yang terjadi? Tubuh kupu-kupu itu tidak sempurna, bentuknya kecil dan sayapnya tidak sanggup mengembang.

"Tidak usang lagi sayapnya niscaya terbuka, membesar, dan berkembang..." Pria itu terus memperhatikan dan berharap. Tapi itu tidak terjadi... Kenyataannya, kupu-kupu itu malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu itu tidak pernah sanggup terbang...

Pria itu berniat baik dengan perbuatannya, tapi sayangnya ia tidak mengerti, bahwa usaha kupu-kupu untuk lepas dari kepompongnya dengan mengeluarkan seluruh cairan dari tubuhnya yakni suatu proses yang sangat penting. Proses itu diharapkan biar sayapnya sanggup berkembang dan siap untuk tebas begitu ia keluar dari kepompongnya, ibarat yang telah ditentukan Tuhan...

Seringkali usaha yakni sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa cobaan, kondisi itu akan menciptakan kita lemah, kita tidak akan sekuat ibarat apa yang kita harapkan, dan kita tidak akan pernah terbang.

Kita meminta kekuatan... dan Tuhan memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan menciptakan kita menjadi kuat.

Kita meminta kebijaksanaan... dan Tuhan menawarkan kita duduk perkara yg harus kita pecahkan.

Kita meminta kemakmuran...dan Tuhan menawarkan otak dan kekuatan untuk bekerja.

Kita meminta keberanian...dan Tuhan memberi kita tantangan untuk kita hadapi.

Kita meminta cinta...dan Tuhan menawarkan orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu.

Kita meminta pertolongan...dan Tuhan memberi kita kesempatan

Kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan... tapi kita mendapatkan apa yang kita butuhkan.

Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua duduk perkara dan yakinlah bahwa kita sanggup mengatasi semua itu. Semoga pelajaran perihal kupu-kupu ini sanggup menginspirasi Anda.

Semoga bermanfaat.
Refleksi Renungan