Swipe up untuk membaca artikel

Decisions !! - Bagaimana Cara Menentukan Keputusan Dan Perilaku Tanggung Jawab?

 Bagaimana Cara menentukan keputusan dan perilaku tanggung jawab DECISIONS !! - Bagaimana Cara menentukan keputusan dan perilaku tanggung jawab?
Perhatikan baik-baik sekeliling kita, dan kita akan menemukan banyak sekali keputusan salah yang diambil.

Setiap menit, setiap jam, setiap hari. Bahkan yang awalnya kita anggap KEPUTUSAN benar pun sanggup menjadi salah begitu keadaan berubah. Perhatikan juga begitu banyak orang yang menyesali keputusan-nya yang salah. Atau banyak orang yang galau sekali menentukan keputusan.

Lalu bagaimana cara menentukan keputusan yang tepat? keputusan yang benar-benar memperlihatkan solusi dan tanggapan yang paling sempurna dan berakhir tanpa penyesalan. Adakah?

Ada sebuah proposal kuno untuk menciptakan keputusan, yakni dengan melemparkan koin apabila kita berada di tengah keputusan yang sama-sama berat.

Becanda? Tidak juga.

You see, pada dasarnya bahu-membahu ialah bukan pada kebenaran keputusan itu sendiri, lantaran kita tidak akan pernah tahu keputusan mana yang paling benar sepanjang masa.

KEPUTUSAN yang kita anggap benar sekarang, sanggup menjadi salah di masa mendatang.
Apa yang kita anggap sebagai fakta pendukung sekarang, sanggup menjadi hanya sebagai fakta yang salah di masa mendatang.

Apa yang kita anggap benar sekarang, sanggup menjadi salah di masa mendatang. Demikian sebaliknya.
Walaupun kita sudah memikirkan semua faktor, sudah mempertimbangkan semua fakta, sudah menghitung semua untung-rugi, apakah ada jaminan terhadap keputusan kita?
Walau kita seolah sudah ‘cover all angles’, kita tetap sanggup kecewa akan hasil dari keputusan kita.

Intinya ialah pada SIKAP KITA sehabis keputusan itu dibuat.

Intinya ialah pada KOMITMEN kita pada keputusan itu sendiri.

Hanya dengan KOMITMEN dan SIKAP YANG POSITIF, apabila ternyata kita merasa kemudian
bahwa keputusan itu kurang sempurna sasaran, kita sanggup berkata pada diri sendiri bahwa kita yang menciptakan keputusan itu dan kita bertanggung jawab atas konsekuensinya.

Kita sanggup tetap tegak dan tahu bahwa keputusan itu ialah pilihan kita, dan oleh alasannya ialah itu kitalah yang BERTANGGUNG JAWAB atas PILIHAN tersebut.

So, apapun keputusan-nya, benar atau salah, pilihan perilaku kita ialah mendapatkan keputusan itu sebagai tanggung jawab kita apapun hasilnya, atau malah mengutuk seluruh dunia, termasuk diri kita bila keputusan itu salah. Seperti halnya memilih keputusan, perilaku kita sehabis menciptakan keputusan pun ialah pilihan.

So, DECIDE, LIVE WITH IT, and BE ACCOUNTABLE FOR IT!
Saya oke kata orang bijak “If it doesn’t kill you, it will only make you stronger!”

Kalau keputusan-nya belum mengantarkan kita ke apa yang kita inginkan, CHANGE THE APPROACH, and MAKE ANOTHER DECISION TOWARD OUR GOAL!

THERE IS NO FAILURE, ONLY FEEDBACK!

Tidak ada yang namanya kegagalan, hanya sebuah feedback. Agar kita mengganti cara-cara kita, termasuk mengganti keputusan kita mengenai langkah-langkah kita menuju sasaran.
Sejauh kita sanggup melihat hasil simpulan yang kita tuju, kita sanggup selalu menentukan jalan dan menciptakan aneka macam keputusan menuju ke sana.

You see, BELIEF mengenai apakah kita akan mencapai ke hasil simpulan yang kita mau, bukan saja terletak pada keputusan yang kita buat, tapi juga pada perilaku terhadap keputusan-keputusan kita.

so, what's the decisions ? It’s a CHOICE, anyway!  Good luck buddy.. :)

Refleksi Renungan