Swipe up untuk membaca artikel

Memahami Kepribadian Diri - Penting Lho..!

kebiasaan apa yang sering Anda lakukan di sekitar Anda Memahami Kepribadian Diri - PENTING LHO..!
Sudahkah Anda memahami kepribadian diri Anda secara mendalam? Kebiasaan-kebiasaan apa yang sering Anda lakukan di sekitar Anda? Bagaimana Anda menyikapi setiap kejadian, reaksi apa yang timbul saat ada agresi yang menghampiri Anda?

Kepribadian tentunya berafiliasi dengan sikap, dan setiap hari Anda di perhadapkan dengan sikap yang memilih kepribadian Anda. Apa itu kepribadian? menyerupai yang saya kutip dari laman wikipedia.com bahwa Kepribadian ialah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, contohnya saja menyerupai kepada orang yang pemalu biasanya di labeli “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian” dan masih banyak sikap atau kebiasaan unik dari kepribadian seseorang yang bisa kita lihat dari sikapnya. Pribadi menyerupai apakah Anda?


  Kepribadian yang sehat


    • Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; 

    Mampu menilai diri apa adanya ihwal kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.

    • Mampu menilai situasi secara realistik; 

    Dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau mendapatkan secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.

    • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; 

    Dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong besar kepala atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup.

    Jika mengalami kegagalan, beliau tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.

    • Menerima tanggung jawab; 

    Dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.

    • Kemandirian; 

    Memiliki sifat sanggup bangun diatas kaki sendiri dalam cara berfikir, dan bertindak, bisa mengambil keputusan, mengarahkan dan menyebarkan diri serta beradaptasi dengan norma yang berlaku di lingkungannya.

    • Dapat mengontrol emosi; 

    Merasa nyaman dengan emosinya, sanggup menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara faktual atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)

    • Berorientasi tujuan; 

    Dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap acara dan kehidupannya menurut pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara menyebarkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.

    • Berorientasi keluar (ekstrovert); 

    Bersifat respek, tenggang rasa terhadap orang lain, mempunyai kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain menyerupai dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, alasannya ialah kekecewaan dirinya.

    • Penerimaan sosial; 

    Mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan mempunyai sikap dekat dalam berafiliasi dengan orang lain.

    • Memiliki filsafat hidup; 

    Mengarahkan hidupnya menurut filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.

    • Berbahagia; 

    Situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).

      Kepribadian yang tidak sehat


      1. Praktis murka (tersinggung)

      2. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan

      3. Sering merasa tertekan (stress atau depresi)

      4. Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap hewan

      5. Ketidakmampuan untuk menghindar dari sikap menyimpang meskipun sudah diperingati atau dieksekusi

      6. Kebiasaan berbohong

      7. Hiperaktif

      8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas

      9. Senang mengkritik/mencemooh orang lain

      10. Sulit tidur

      11. Kurang mempunyai rasa tanggung jawab

      12. Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)

      13. Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati pemikiran agama

      14. Pesimis dalam menghadapi kehidupan

      15. Kurang bernafsu (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
        Dari paparan diatas semoga kita mulai sanggup pencerahan bagaimana memahami kepribadian diri dan di sadarkan boleh bertumbuh mendewasa setiap hari baik dalam berfikir dan bersikap. Menyukuri bahwa hidup ini ialah anugerah, dan perjalanan hidup ini tentulah harus bermanfaat bagi sesama.

        "Kepribadian menyerupai apakah Anda?"

        Baca juga: kenali kepribadian introvert lebih dekat
        Personality Refleksi