Swipe up untuk membaca artikel

Menjadi Diri Anda Sendiri 100 Kali Lebih Hebat

 Tulisan itu mengingatkan kembali sebuah perjalanan                    waktu yang cukup pa Menjadi Diri Anda Sendiri 100 Kali lebih hebat
Kalimat, "be your self" atau menjadi diri sendiri Tulisan itu mengingatkan kembali sebuah perjalanan waktu yang cukup panjang yang telah kita lalui.


"Jadilah diri mu sendiri" Bukanlah sebuah perkara bahwa Anda melaksanakan segalanya menurut cara Anda sendiri. Pengertian menyerupai ini sering digunakan oleh dewasa sebagai alasan dalam pencarian jati dirinya. Menjadi diri sendiri bukanlah sekedar bahwa Anda mendapatkan apa adanya diri Anda kini sebagai penonjolan diri atau mementingkan diri Anda sendiri. Saat ini kalau Anda telah berumur 20 tahun, maka tidaklah tepat kalau masih mencoba-coba untuk menemukan siapa diri Anda sebenarnya

Jawaban yang panjang tidak akan menjawab pertanyaan dari "Siapa aku?" walau Anda menulisnya dalam bentuk sebuah biografi sekalipun. Pengalaman-pengalaman yang telah membesarkan Anda hingga ketika ini bukanlah balasan Anda sanggup menjadi diri sendiri. Beberapa perilaku dan prinsip yang kita ambil merupakan hasil berguru dan proses copying dari orang-orang yang kita kenal atau pelajari.

Menjadi diri Anda sendiri akan membuat diri Anda semakin besar rasa hormat kepada orang lain, semakin Anda mengerti diri sendiri maka Anda akan lebih mengerti perilaku dan pengertian terhadap hak-hak orang lain. Misalnya, kalau Anda gampang tersinggung maka tentunya akan bersikap tidak akan membuat orang lain tersinggung. Inilah yang saya maksudkan sebagai pelatihan diri sesudah melalui tahap pencarian jati diri semasa dewasa dulu.

Menjadi diri Anda sendiri berarti Anda berhenti berpura-pura menjadi orang lain, Anda tidak lagi takut tidak memenuhi keinginan orang lain. Ini bukan berarti bahwa Anda tidak mempedulikan pikiran-pikiran orang lain. Tentu saja Anda peduli, hanya saja Andalah yang mengarahkan kehidupan Anda sendiri. Anda sendirilah yang mengatasi rasa ketakutan itu dari pilihan-pilhan yang ada. Ketulusan yaitu hal utama, Anda sanggup mendapatkan dari sisi baik dan jelek dari diri Anda sendiri.


Apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi diri sendiri?


  • Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Standar ideal kadang membuat kita lupa sosok diri kita yang sesungguhnya. Banyak dari kita terus mengejar standar-standar itu hingga kita terus merasa tidak puas dengan keadaan kita yang sesungguhnya. Kita terus dimanjakan oleh fantasi menjadi orang lain. Banyak laki-laki dan perempuan terus menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain untuk melihat apakah mereka lebih pintar, lebih langsing, ahli, kharismatik, bijaksana, cantik, kasar dan sebagainya.

Kita perlu menghentikan kebiasaan-kebiasaan menyerupai itu, kalau Anda ingin menjadi diri sendiri. Ingatlah hanya satu diri Anda yang unik yang lebih tepat dibandingkan menjadi orang lain yang hebat sekalipun.

  • Bergembira dengan siapa diri Anda.

Bergembiralah, tidak perlu aib dengan keadaan Anda ketika ini. Anda tidak perlu menjadi orang lain untuk melaksanakan apa yang Anda sanggup lakukan, lakukan saja kalau kesempatan terbuka untuk Anda. Arthur Schopenhaeur menulis; insan merampas tiga perempat potensi mereka hanya alasannya yaitu mereka berusaha menjadi orang lain.

  • Jangan memandang diri Anda terlalu serius.

Anda menumpahkan minuman pada program pertemuan penting, atau teman-teman memperolok-olokkan Anda alasannya yaitu Anda datang di finish paling akhir, atau bos mengejek Anda ditempat kerja alasannya yaitu kesalahan yang Anda buat, apa yang Anda rasakan? Memalukan, bahkan berhari-hari pun rasa aib tidak akan hilang dalam diri Anda. Setiap kali Anda mengingatkan rasanya ingin hilang ditelan bumi.

Kita memandang diri kita terlalu serius. Apa yang kita lakukan sehari-hari bukanlah hal paling penting, namun kita sering bereaksi secara emosional terhadap kesalahan-kesalahan kecil yang kita buat. Anda hanya perlu sedikit menertawakan kekonyolan yang Anda buat dengan demikian akan membantu Anda lebih mendapatkan diri Anda sendiri. Menertawakan diri sendiri juga membantu kita merasa lebih berpengaruh memegang kendali dengan demikian kita mengakui kesalahan tanpa menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat.

  • Memberi izin terhadap diri sendiri untuk gagal.

Kegagalan yang Anda alami membuat Anda putus asa, setiap kali Anda mengingatkannya membuat Anda menjadi stres. Anda tidak pernah memasukan kata gagal dalam kamus langsung Anda. Akibatnya akan terus menyalahkan diri Anda sendiri.

Berhentilah menyalahkan diri Anda sendiri, dengan demikian menunjukkan kesempatan buat diri untuk berkembang. Rasa bersalah akan membuat pikiran Anda menjadi sempit dan semakin susah buat Anda menemukan gagasan yang terbaik.

  • Menyukai diri Anda sendiri.

Ini bukanlah berarti bahwa Anda harus menjadi seorang narsistik. Tuhan tidak membuat sesuatu yang menyerupai dengan yang lainnya, terdapat banyak perbedaan pada setiap ciptaan-Nya, maka cintailah diri Anda satu yang unik yang tidak bakal Anda temukan pada diri orang lain. Anda tidak perlu risau dengan bentuk wajah Anda sekarang, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi badan Anda ketika ini. 

Menyukai diri sendiri berarti bahwa Anda sanggup mendapatkan diri Anda setulusnya tanpa maksud membenci kekurangan-kekurangan secara fisik yang ada pada diri kita
Personality