Swipe up untuk membaca artikel

12 Sifat-Sifat Yang Tidak Disukai Oleh Orang Lain

1. Mengeluh

Mengeluh ibarat membuang sampah kekecewaan kepada orang lain. Menceritakan kekecewaan, kekhawatiran, kesusahan, seperti dirinya cukup sial.

Orang ibarat ini akan mengeluh hanya sebab teriknya matahari menganggu kulitnya. Biasanya ia akan selalu minta dikasihani, butuh perhatian atau ingin didengarkan. Hentikan kebiasaan mengeluh, tidak semua orang mau dijadikan keranjang sampah. Tidak perlu membawa rasa kesal kepada orang lain.

Tips: Berpikirlah tidak hanya Anda yang sedang memiliki masalah, mungkin orang lain juga memiliki problem yang lebih berat dari Anda.

2. Tidak tahu diri

Orang yang tidak tahu diri biasanya melaksanakan sesuatu seenaknya sendiri, tanpa memikirkan orang lain. Berpikir pendek dan selalu ingin menang sendiri. Orang ibarat ini selalu berpikir "semau gue", bertamu ke rumah tetangga hingga larut, meminjam buku dan mengembalikan dalam waktu usang bahkan sobek tanpa meminta maaf, atau menggunakan barang-barang tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

Tips: Berpikirlah seandainya Anda sebagai dirinya, bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda mau bila diperlakukan dengan hal yang sama?

3. Membual

Orang yang suka omong besar biasanya memiliki cerita-cerita yang menakjubkan mengenai dirinya. Ia suka membanggakan perihal kehebatan dirinya. Ia juga memiliki ide-ide yang kedengaran "wah", suka mengobral janji-janji namun tidak pernah menepatinya.

Tips: Biasakan mendengarkan, jangan terpancing oleh dongeng perihal orang lain yang sanggup membuat Anda ingin berbicara juga dengan hal yang sama atau melebihi dongeng orang sebelumnya. Mendengarkan menyampaikan Anda perhatian dengan ceritanya, dengan demikian Anda akan lebih disukai

4. Nyihir

Tidak hanya sekedar ingin tahu permasalahan orang lain saja, orang ibarat ini memiliki kebiasaan berbicara ceplas-ceplos tanpa memikirkan perasaan orang lain. Kadang ia suka bercanda dengan hal yang samasekali tidak lucu tetapi sanggup menyakiti perasaan orang lain, ia arif menyela pembicaraan dengan guyonan yang mengejek. Anehnya orang sepeti ini selalu menganggap dirinya humoris dan perhatian terhadap orang lain.

Tips: Berpikirlah seandainya Anda diejek oleh orang lain, apakah Anda sanggup mendapatkan hinaan dari orang lain? Berbicara seperlunya saja dan mendengarkan pembicaraan orang lain hingga selesai akan membuat Anda lebih dihargai oleh orang lain

5. Menjelekan orang lain

Gosip bareng teman-teman memang asyik apalagi ada seseorang yang pandai membuat pembicaraan menjadi seru. Tidak semua orang menyukai cerita-cerita miring perihal orang lain, kadang gosip tidaklah selalu benar, hal-hal kecil sanggup menjadi besar.

Tips: Anda boleh tidak menyukai gosip tetapi haruslah dipisahkan dengan tukang gosip, jangan membencinya, sebab sanggup menambah musuh Anda sendiri. Bila Anda suka menjelekan orang lain, hobi ngerumpi, segera tinggalkan kebiasaan ini, sebab sewaktu-waktu sanggup saja giliran Anda yang digosipkan.

6. Keras kepala

Orang yang keras kepala selalu berpikir untuk menang dalam hal sekecil apa pun, ia akan tetap mempertahankan prinsipnya tanpa mau mendengarkan orang lain, ia akan tetap ngotot dengan hal-hal sepele. Ia tidak tertarik untuk mendengarkan atau memperhatikan hal-hal menyangkut aktivitas orang lain. Egonya tertuju pada diri sendiri sehingga sangat sulit mendapatkan kesalahan atau nasehat orang lain.

Tips: Berpikir secara rasional perihal laba yang sanggup Anda peroleh dengan hal-hal Anda yang perdebatkan. Apa laba yang Anda dapat? Bukankah akan membuat Anda semakin dijauhi oleh teman-teman? Untuk hal-hal yang sifatnya prinsipil boleh saja Anda tetap untuk ngotot, tetapi bersikap terbuka mendapatkan orang lain juga sanggup memperkaya wawasan Anda sendiri.

7. Pelit

Orang pelit biasanya lebih senang dibagi daripada berbagi. Ia akan selalu menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki uang ketika temannya membutuhkan tunjangan padahal ia memiliki uang tabungan untuk membeli celana jeans baru. Orang pelit biasanya tidak hanya kepada orang lain, kadang ia rela tidak makan yummy hanya uangnya takut habis.

Tips: Berbagi kebahagiaan dengan orang lain memiliki nilai yang lebih berarti yang tidak sanggup dinilai dengan uang seberapapun. Bersikap nrimo ketika memberi dengan mencicipi kebahagian, mengembangkan kesenangan dengan orang lain akan membuat Anda sendiri merasa senang dan bersahabat dengannya.

8. Berbohong

Kadang berbohong masih sanggup ditoleransi, akan tetapi bila menjadi hobi akan menjadi penyakit. Orang yang suka berbohong membuat kebohongan secara spontan, kreatif dan tampak masuk akal sehingga gampang dipercayai oleh orang lain. Orang ibarat ini akan terus berbohong secara terus menerus untuk menutupi kebohongan-kebohongan sebelumnya.

Tips: Tidak perlu berbohong, belajarlah berkata jujur dan menanggung konsekuensi dengan berjiwa besar. Berbohong sekali maka berarti Anda akan berbohong untuk seterusnya dan sewaktu-waktu sanggup saja Anda lupa dengan kebohongan yang Anda ciptakan sendiri, hasilnya orang lain tidak akan pernah mempercayai Anda lagi.

9. Tidak memiliki pendirian

Orang yang tidak memiliki pendirian sering merasa kebingungan dengan perilaku yang harus diambil, hal-hal yang menjadi prinsipil sanggup tergoyahkan hanya sebab rayuan atau bujukan orang lain. keyakinan sanggup juga berubah setiap ketika sehingga orang semakin susah untuk percaya kepadanya.

Tips: Anda harus menetukan perilaku tertentu mana yang terbaik untuk diri Anda dan berkhasiat untuk orang lain, perilaku ini terus diperkuat dengan keyakinan akan kebenaran sesuai dengan prinsip yang Anda buat. Pertegas pada diri Anda setiap kali Anda menemukan hal yang sanggup menggoyahkan prinsip Anda sebelumnya, pisahkan mana yang boleh Anda lakukan dan mana yang tidak boleh.

10. Sombong

Orang sombong merasa dirinya superior, memiliki ego yang kuat. Ia merasa dirinya lebih mahir dibandingkan orang lain, cenderung meremehkan, suka mencela dan mengkritik orang lain. Orang sombong biasanya juga suka pamer, merasa dirinya elit, pilih-pilih sahabat dan arogan.

Tips: Ubah pikran Anda cara memandang orang lain, tidak ada orang yang memiliki kelebihan bila bukan dari kebaikannya. Anda sanggup menjadi orang besar hanya sebab kebaikan hati kepada orang lain, orang lainlah yang menilai bukan diri Anda sendiri.

11. Sensitif

Mudah tersinggung, marah, suka menilai perilaku orang lain yang ia anggap telah menyerang perasaannya yaitu ciri-ciri orang yang sensitif. Ia gampang tersinggung dengan perkataan dan perilaku orang lain. Biasanya ia juga bersikap hati-hati dengan perilaku dan perkataannya sendiri sebab ia berharap yang sama pula orang bersikap kepadanya.

Tips: Orang sensitif akan dijauhi orang sebab mereka takut kepada Anda, takut Anda tersinggung atau murka karenanya. Menerima orang lain dengan berpikir faktual akan menghambat perasaan-perasaan negatif muncul yang sanggup merusak suasana hati Anda, anggaplah suatu lawakan yang patut Anda tertawakan. Jangan tersinggung!

12. Pemalas

Orang malas biasanya terbentuk dari kebiasaan sehari-hari. Orang malas sangat tergantung pada orang lain, ia akan mencari alasan tertentu untuk mengelak dari kiprah yang seharusnya ia lakukan, akhirnya orang ibarat ini juga menghindar dari tanggungjawab. Bila ia mengerjakan suatu pekerjaan selalu berharap imbalan atau mencari penghargaan bahwa kiprah yang ia kerjakan cukup berat padahal ia akan menentukan pekerjaan yang lebih ringan dibandingkan teman-temannya.

Tips: Saatnya Anda untuk melaksanakan hal-hal yang berkhasiat untuk diri Anda, jangan melihat pada hasil tetapi apa yang sedang Anda kerjakan akan memberi makna pada diri Anda sendiri, hasil jerih payah sendiri lebih berharga daripada
evaluasi orang lain
Personality