Cara Membangun Hubungan Yang Serasi Dalam Perdebatan
Ada beberapa hal yang sanggup merusak suatu persahabatan dengan lebih cepat atau lebih parah lagi bila seseorang mengingkari suatu kepercayaan. Ini terjadi bila orang tidak konsisten dimana bedanya kata dan perbuatan. Ini juga terjadi bila ia sendiri membuat hilangnya kepercayaan itu alasannya yaitu ia tidak memenuhi kewajibannya, baik disengaja maupun tidak sengaja tentu lambat laun ini akan membuat suatu korelasi renggang dan tidak harmonis. Kehilangan dapat dipercaya tidak hanya merusak persahabatan, tapi juga merusak korelasi bisnis. Bagaimana cara membangun korelasi yang harmonis? Orang harus lebih dahulu percaya pada Anda sebelum mereka bersedia mempercayai pandangan atau barang dan produk Anda. Kesempatan dengan orang akan hilang dengan cepatnya bila orang lain tidak sanggup mengandalkan Anda.
Pembicaraan antara dua orang yaitu sehat dan positif. Sebaliknya, perdebatan tidak pernah baik. Apakah bedanya? Perdebatan yaitu perjuangan dengan paksa untuk merubah pendapat orang lain. Dan Ini biasanya selalu menghasilkan satu pihak “menang” dan lainnya “kalah”. Pembicaraan yaitu pertukaran pikiran atau gagasan dengan tujuan mencapai pemecahan terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Ini merupakan satu perjuangan membuat satu keadaan “menang-menang” atau win-win solution bagi keduanya.
Perdebatan biasanya selalu menimbulkan suatu kerusakan. Bahkan bila Anda “menang” dalam perdebatan, dan mungkin telah merusak korelasi Anda orang lain dengan pandangan yang berbeda pula, maka perlu bagi Anda untuk mengetahui bagaimana untuk mengatasi perbedaan faham sambil membangun korelasi yang baik. Cara membangun korelasi yang serasi dalam perdebatan sanggup Anda lakukan dengan beberapa metode sederhana dengan mengikuti tips bijak dibawah ini.
Ingatlah pada slogan “Bila dua pihak selalu sepakat, maka yang satu tidaklah perlu”. Bila ada diantara Anda yang belum memikirkan hal ini, bersyukurlah Anda diingatkan perihal hal ini. Mungkin perbedaan paham ini yaitu kesempatan Anda untuk dibetulkan sebelum Anda membuat kesalahan yang parah.
Kecenderungan kita yang pertama dalam situasi perbedaan paham yaitu bersikap membela diri. Hati-hatilah. Bilamana Anda dengan cepat bersikap untuk membela diri dan mulai membenarkan diri sendiri, maka ini hanya akan mempersulit Anda merubah perilaku Anda di kemudian hari. Anda juga akan mencegah diri sendiri untuk memanfaatkan gagasan orang lain. Bersikaplah tenang, dan berhati-hatilah dengan reaksi pertama Anda.
Menjadi murka selalu membuat korelasi menjadi makin sulit, tidak makin mudah. Ingatlah, Anda sanggup mengukur seseorang dari apa yang membuatnya marah. Sebaiknya Anda dengan bijak sanggup mengatasi situasi dengan lebih damai dan rasional tanpa membuat orang lain tersinggung oleh perkataan ataupun perilaku Anda.
Berikanlah lawan Anda kesempatan untuk berbicara. Biarkan ia menuntaskan pembicaraannya. Jangan melawan, membela diri maupun berdebat. Ini hanya akan meninggikan dinding-dinding dalam berkomunikasi. Cobalah membangun jembatan pengertian. Jangan membangun dinding kesalah-fahaman yang tinggi.
Setelah Anda mendengarkan ia sepenuhnya, carilah dahulu pokok-pokok dan bidang yang Anda sepakati. Ini akan membangun kesamaan pendapat sebagai landasan membangun suatu pemecahan yang menguntungkan kedua belah pihak. Dan cobalah supaya Anda cenderung bersepakat dan fleksibel di mana memungkinkan. Kata bijak menyampaikan “Dalam hal prinsip, berdirilah sebagai kerikil karang, dalam hal selera, berenanglah mengikuti arus.”
Cari bidang-bidang dimana Anda sanggup mengakui salah, kemudian katakana kepadanya. Mintalah maaf untuk kesalahan Anda. Ini akan membantu melemahkan ia dan mengurangi perilaku bela dirinya. Ini juga akan memberi Anda cara yang terhormat untuk mendekati tujuan utama Anda yaitu menemukan solusi yang nyata bagi Anda berdua.
Bila Anda menyampaikan akan mempertimbangkan pendapatnya, tepatilah ini. Dia mungkin benar. Tentunya Anda tidak ingin berada pada posisi di mana Anda mengabaikan gagasannya, dan kemudian menghadapi kesulitan, serta kemudian mendengar ia berkata, “Kan sudah saya katakana, kenapa kau tidak mau dengar.”
Siapa saja yang sudah meluangkan waktunya untuk berbeda pendapat dengan Anda menaruh perhatian pada hal yang sama. Anggaplah ia sebagai seorang yang benar-benar ingin membantu, dan kesudahannya ia menjadi seorang teman.
Sarankan biar diadakan pertemuan lannjutan hari itu juga atau hari lain, bila semua fakta sudah dikemukakan. Dalam mempersiapkan pertemuan ini tanyakan diri sendiri beberapa pertanyaan yang berat. Ingatlah bahwa tujuan Anda yaitu membuat dua pemenang, bukan hanya satu.
Kesembilan anutan ibarat yang sudah Anda baca diatas bukanlah sekedar menyajikan teknik yang baik dan elegan. Ingatlah bahwa cuilan terbaik dari kecerdikan yaitu mengakui bila Anda memang salah. Namun janganlah mengharapkan ini dari orang lain.
Orang yang sukses tahu akan nilai korelasi yang baik. Kemampuannya mencapai sasaran, melaksanakan gagasannya sebagian besar bergantung pada orang di sekelilingnya. Orang sukses mustahil sanggup melaksanakan semuanya seorang sendiri, begitu pula mereka tidak mau meskipun mampu. Mengembangkan korelasi nyata dengan orang lain tolong-menolong tertuju pada satu hal yaitu Anda harus seorang pengamat manusia. Bila Anda benar-benar bisa mengerti insan atau orang, dengan Anda tahu akan ketakutan, harapan dan harapan mereka, Anda akan mempunyai kemampuan membuatkan korelasi tersebut. Bicaralah dengan orang-orang. Dengarkanlah idaman hati mereka. Amatilah mereka dan pelajarilah cara mereka berpikir.
Raihlah apa yang Anda peroleh dari kebijakan orang lain dan pelajarilah budbahasa mereka. Ini yaitu satu gaya hidup yang harus dikembangkan, dan hal ini akan bermanfaat buat Anda kedepan untuk mencapai suatu keberhasilan.
Baca juga : Faktor Kesuksesan dan Tips Investasi Waktu
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan
Pembicaraan antara dua orang yaitu sehat dan positif. Sebaliknya, perdebatan tidak pernah baik. Apakah bedanya? Perdebatan yaitu perjuangan dengan paksa untuk merubah pendapat orang lain. Dan Ini biasanya selalu menghasilkan satu pihak “menang” dan lainnya “kalah”. Pembicaraan yaitu pertukaran pikiran atau gagasan dengan tujuan mencapai pemecahan terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Ini merupakan satu perjuangan membuat satu keadaan “menang-menang” atau win-win solution bagi keduanya.
Perdebatan biasanya selalu menimbulkan suatu kerusakan. Bahkan bila Anda “menang” dalam perdebatan, dan mungkin telah merusak korelasi Anda orang lain dengan pandangan yang berbeda pula, maka perlu bagi Anda untuk mengetahui bagaimana untuk mengatasi perbedaan faham sambil membangun korelasi yang baik. Cara membangun korelasi yang serasi dalam perdebatan sanggup Anda lakukan dengan beberapa metode sederhana dengan mengikuti tips bijak dibawah ini.
Tips Cara Membangun Hubungan Yang Harmonis Dalam Perdebatan:
1. Menyambut Baik Perbedaan Pendapat
Ingatlah pada slogan “Bila dua pihak selalu sepakat, maka yang satu tidaklah perlu”. Bila ada diantara Anda yang belum memikirkan hal ini, bersyukurlah Anda diingatkan perihal hal ini. Mungkin perbedaan paham ini yaitu kesempatan Anda untuk dibetulkan sebelum Anda membuat kesalahan yang parah.
2. Hati-hati Pada Reaksi Pertama Anda Yang Muncul
Kecenderungan kita yang pertama dalam situasi perbedaan paham yaitu bersikap membela diri. Hati-hatilah. Bilamana Anda dengan cepat bersikap untuk membela diri dan mulai membenarkan diri sendiri, maka ini hanya akan mempersulit Anda merubah perilaku Anda di kemudian hari. Anda juga akan mencegah diri sendiri untuk memanfaatkan gagasan orang lain. Bersikaplah tenang, dan berhati-hatilah dengan reaksi pertama Anda.
3. Kendalikan Kemarahan Anda
Menjadi murka selalu membuat korelasi menjadi makin sulit, tidak makin mudah. Ingatlah, Anda sanggup mengukur seseorang dari apa yang membuatnya marah. Sebaiknya Anda dengan bijak sanggup mengatasi situasi dengan lebih damai dan rasional tanpa membuat orang lain tersinggung oleh perkataan ataupun perilaku Anda.
4. Dengarkan Dahulu
Berikanlah lawan Anda kesempatan untuk berbicara. Biarkan ia menuntaskan pembicaraannya. Jangan melawan, membela diri maupun berdebat. Ini hanya akan meninggikan dinding-dinding dalam berkomunikasi. Cobalah membangun jembatan pengertian. Jangan membangun dinding kesalah-fahaman yang tinggi.
5. Carilah Penyesuaian
Setelah Anda mendengarkan ia sepenuhnya, carilah dahulu pokok-pokok dan bidang yang Anda sepakati. Ini akan membangun kesamaan pendapat sebagai landasan membangun suatu pemecahan yang menguntungkan kedua belah pihak. Dan cobalah supaya Anda cenderung bersepakat dan fleksibel di mana memungkinkan. Kata bijak menyampaikan “Dalam hal prinsip, berdirilah sebagai kerikil karang, dalam hal selera, berenanglah mengikuti arus.”
6. Jujurlah
Cari bidang-bidang dimana Anda sanggup mengakui salah, kemudian katakana kepadanya. Mintalah maaf untuk kesalahan Anda. Ini akan membantu melemahkan ia dan mengurangi perilaku bela dirinya. Ini juga akan memberi Anda cara yang terhormat untuk mendekati tujuan utama Anda yaitu menemukan solusi yang nyata bagi Anda berdua.
7. Berjanji Untuk Mempertimbangkan dan Meneliti Gagasan Dengan Cermat
Bila Anda menyampaikan akan mempertimbangkan pendapatnya, tepatilah ini. Dia mungkin benar. Tentunya Anda tidak ingin berada pada posisi di mana Anda mengabaikan gagasannya, dan kemudian menghadapi kesulitan, serta kemudian mendengar ia berkata, “Kan sudah saya katakana, kenapa kau tidak mau dengar.”
8. Berterima Kasih Dengan Tulus
Siapa saja yang sudah meluangkan waktunya untuk berbeda pendapat dengan Anda menaruh perhatian pada hal yang sama. Anggaplah ia sebagai seorang yang benar-benar ingin membantu, dan kesudahannya ia menjadi seorang teman.
9. Berikan Waktu Untuk Memikirkan Masalahnya
Sarankan biar diadakan pertemuan lannjutan hari itu juga atau hari lain, bila semua fakta sudah dikemukakan. Dalam mempersiapkan pertemuan ini tanyakan diri sendiri beberapa pertanyaan yang berat. Ingatlah bahwa tujuan Anda yaitu membuat dua pemenang, bukan hanya satu.
Kesembilan anutan ibarat yang sudah Anda baca diatas bukanlah sekedar menyajikan teknik yang baik dan elegan. Ingatlah bahwa cuilan terbaik dari kecerdikan yaitu mengakui bila Anda memang salah. Namun janganlah mengharapkan ini dari orang lain.
Orang yang sukses tahu akan nilai korelasi yang baik. Kemampuannya mencapai sasaran, melaksanakan gagasannya sebagian besar bergantung pada orang di sekelilingnya. Orang sukses mustahil sanggup melaksanakan semuanya seorang sendiri, begitu pula mereka tidak mau meskipun mampu. Mengembangkan korelasi nyata dengan orang lain tolong-menolong tertuju pada satu hal yaitu Anda harus seorang pengamat manusia. Bila Anda benar-benar bisa mengerti insan atau orang, dengan Anda tahu akan ketakutan, harapan dan harapan mereka, Anda akan mempunyai kemampuan membuatkan korelasi tersebut. Bicaralah dengan orang-orang. Dengarkanlah idaman hati mereka. Amatilah mereka dan pelajarilah cara mereka berpikir.
Raihlah apa yang Anda peroleh dari kebijakan orang lain dan pelajarilah budbahasa mereka. Ini yaitu satu gaya hidup yang harus dikembangkan, dan hal ini akan bermanfaat buat Anda kedepan untuk mencapai suatu keberhasilan.
Baca juga : Faktor Kesuksesan dan Tips Investasi Waktu
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan