Cara Berbicara Di Depan Umum
Namun jangan kuatir, hal itu masuk akal dan setiap orang pernah mengalaminya. Semua itu semata hanya Anda belum tahu saja bagaimana cara berbicara di depan umum. Dan hal itu bahwasanya sanggup di siasati dan di sanggup rubah kok.
Banyak orang yang takut berbicara di depan umum menghindari situasi untuk berbicara di depan umum sama sekali, atau mereka akan menderita melalui bunyi dan tangan yang bergemetar. Namun sebetulnya dengan persiapan dan ketekunan, Anda sanggup mengalahkan rasa takut Anda. Sugestikan hal-hal yang baik dan selalu ucapkan kalimat afirmasi yang nyata sesering mungkin.
Misalnya saja, "Saya bisa, saya akan tampil lepas dan iklas", "Saya yakin saya bisa", "saya layak tampil di tengah-tengah meraka", "saya sama sekali tidak takut, ini ialah kesempatan berguru saya", "Jika saya melaksanakan kesalahan, itu hal biasa orang lain pun pernah melaksanakan kesalahan, saya tidak perlu cemas dan malu" dan lain sebagainya.
Disadari atau tidak bahwasanya yang membatalkan Anda bertindak ialah keragu-raguan Anda yang tidak pasti. Kecemasan yang berlebih yang Anda dramatisir sendiri dengan selalu mengasumsikan sesuatu yang jelek dan bukannya berfokus pada keberhasilan nya. Itu ibarat penyakit umum yang sudah menjalar dan menular. Anda sanggup menghentikan keyakinan negatif tersebut dengan memberanikan diri Anda mengambil keputusan untuk bersikap tegas, berkomitmen dan membayar harga untuk bertindak dan tampil menjadi diri Anda sepenuhnya.
Tampil saja tanpa menghiraukan Anda akan berhasil atau tidak. Anda tidak perlu melihat puncak tangga, yang Anda perlukan hanyalah satu langkah ke depan pada anak tangga pertama. Mulailah melangkah.
Inti dari cara berbicara di depan umum ialah Anda harus mempunyai perilaku tegas untuk berani melangkah. Lakukan saja. Singkirkan segera perkiraan atau persepsi Anda yang jelek dan negatif. Beranikan saja. Keragu-raguan tidak ada dikala Anda mulai berani melangkah dan terlanjur tampil. Paksakan berani. Hanya itu yang sanggup menyingkirkan dan mengalahkan rasa takut pada diri sendiri dan drama Anda pada diri sendiri yang alih-alih Anda berkata dalam hati "tapi saya takut", "Jika salah, saya malu","tapi saya tidak penting", "mereka akan menertawakan saya, sebab saya tampil buruk", "mereka tidak akan menganggap saya" dan bla-bla-bla.. STOP. Tarik nafas dalam, hembuskan, tersenyumlah. Melangkah saja.
Apakah Anda sadar bahwa segudang alasan yang Anda dramatisir yang Anda karang-karang sendiri, segudang persepsi negatif yang tidak selalu niscaya ialah penghambat dan pembatal yang berpengaruh dalam perjuangan menghentikan niat Anda untuk melangkah dan tampil lepas. Anda tidak perlu melawannya, (Jika Anda melawanya, artinya Anda sedang menanggapi dan memberi fokus pada hal negatif itu. Anda hanya menunjukkan dorongan energi yang lebih berpengaruh pada hal jelek itu.) yang Anda perlukan hanyalah mengabaikan bisikan negatif itu, menulikan indera pendengaran Anda pada hal-hal yang negatif yang berencana untuk menghentikan langkah Anda untuk tampil.
Ketegasan perilaku untuk berani tampil memerlukan perilaku mental nyata yang harus Anda latih dan selalu ingat. Ketekunan mendevelop diri sudah seharusnya Anda jadikan prioritas dalam menjalani hari-hari Anda. Gali potensi yang terpendam Anda dan munculkan ke permukaan dan anda akan terkagum bahwa Anda ialah langsung yang super bukan ecek-ecek ibarat yang Anda kira.
Ketika Anda sudah mempunyai dan menguasai jurus dasar dari bersikap berani dan bersikap positif. Apapun Anda sanggup melakukannya dengan ringan dan penuh kesyukuran. Berbicara di depan umum pun sudah bukan lagi bagaikan nightmare, melainkan sebagai kesempatan untuk mengembangkan isu yang menyenangkan.
Selebihnya Anda hanya perlu improvisasi, megumpulkan data dan fakta apa yang akan Anda bicarakan di depan umum dan hal itu akan menambah kepercayaan diri Anda dikala Anda menguasai bahan yang Akan Anda sampaikan kepada audien Anda.
Bagaimana? Simple saja bukan :) , bahwasanya ya memang yang harus di getarkan didalam diri seseorang yang mempunyai kecenderungan perasaan takut dan cemas ialah menghidupkan kembali (switch on) tombol sikap berani dan perilaku positif pada diri seseorang itu. Ya, itu saja. Selebihnya ya hanya improvisasi atau pembiasaan topik.
Semoga bermanfaat,..
Salam Switch ON,
Thebluesmas
