Resep Putu Mayang Camilan Anggun Berair Tradisional
RESEP KUE PUTU MAYANG
Putu mayang yaitu camilan anggun berair dari olahan materi tepung beras dengan ciri khas tekstur berbentuk ibarat gulungan mie. Kue ini biasa disajikan dengan siraman kuah saus kental yang anggun legit dan gurih dari perpaduan gula merah dan santan. Variasi tampilannya yang terkadang dibentuk warna-warni sehingga semakin menggugah selera untuk menyantapnya. Berikut resep dan cara menciptakan camilan anggun putu mayang yummy dan warna-warni yang merupakan camilan anggun berair tradisional khas Indonesia.
Bahan :
- 300 gram tepung beras
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- 100 gram tepung kanji
- 550 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 macam pewarna atau sesuai selera
- daun pisang untuk ganjal
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 25 gram gula pasir
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1 lembar daun pandan
- ¼ sdt garam
- Masak tepung beras, gula pasir, garam dan santan sambil diaduk sampai menggumpal. Tambahkan tepung kanji sambil diuleni.
- Bagi gabungan menjadi 3 bab atau beberapa bab dengan diberi warna sesuai selera dan satu bab biarkan tanpa warna. Masukkan gabungan ke dalam cetakan putu mayang, tekan sambil ditampung di daun pisang yang sudah diolesi minyak sayur kemudian kukus sampai 15 menit.
- Rebus gula merah, gula pasir, santan, daun pandan dan garam sampai mendidih. angkat dan saring. Sajikan putu mayang dengan kuah sausnya.
- Saat dikukus, tutup pengukus dapat dibuka-buka beberapa kali semoga camilan anggun tidak melebar.
- Saat mencetak kue, gabungan yang belum dicetak ditutup lap berair semoga tidak kering.
- Saat matang, camilan anggun juga harus ditutup dengan daun atau plastik supaya tidak kering.