Swipe up untuk membaca artikel

Cara Menciptakan Lontong Yang Empuk, Pulen Dan Berwarna Hijau Cantik



Halo sahabat . Lontong merupakan masakan khas indonesia yang terbuat dari  beras yang dikukus dengan daun pisang selama beberapa jam, sehingga menbuat tekstur nasi mengkel dan kenyal. Lontong biasanya dipadikan dengan, sayur godok, opor , sate. Ketoprak dan yang lainnya. Dalam pembuatan lontong memang kelihatan mudah, namun kita harus memperhatikan dosis dan materi bahan yang bagus biar lontong empuk, kenyal dan berwarna bagus.

Nah, kali ini, bunda tidak perlu galau lagi. sudah merangkum 7 langkah penting yang perlu dilakukan untuk menciptakan lontong empuk dan berwarna hijau cantik. Apa saja langkahnya?  Berikut langkah langkahnya :


1. Gunakan jenis beras yang pulen dan basuh hingga bersih

Lontong yang lezat niscaya dibentuk dengan beras berkualitas. Pilihlah jenis beras yang memang sudah dikenal bertekstur pulen, ibarat rojolele, pandan wangi, dan mentik spesial. Menggunakan beras yang pulen nantinya akan menghasilkan lontong yang tidak hanya lezat tapi juga empuk.
Sebelum digunakan, beras ini harus dicuci terlebih dulu hingga bersih. Bunda sanggup mencucinya 4-6 kali untuk menghasilkan lontong yang lebih awet.


2. Tambahkan air kapur sirih

Beras yang sudah dicuci higienis lalu ditambahkan sedikit air kapur sirih dan didiamkan sekitar 30 menit. Perbandingannya 1:1. Jadi, untuk 1 kg beras, maka cukup tambahkan 1 sdm air kapur sirih. Penambahan air kapur sirih ini akan membantu beras untuk lebih pulen dan menempel satu sama lain.


3. Pilih daun pisang batu

Daun pisang watu yakni pilihan yang terbaik untuk membungkus lontong. Warnanya hijau tua, lembut, wangi, dan mempunyai lebar yang pas. Daun pisang lain biasanya lebih keras, sehingga rawan sobek dikala digulung.
Jemur daun pisang watu terlebih dulu sebelum digunakan biar lebih lentur. Kira-kira selama 5 menit. Setelah itu, potong-potong sesuai ukuran yang diharapkan dan lap hingga bersih.


4. Gunakan 2 lembar daun pisang

Untuk membungkus lontong, anda perlu menyiapkan 2 lembar daun pisang yang ditumpuk; 1 lembar untuk bab luar dan 1 lembar untuk bab dalam. Daun pisang yang di bab dalam diletakkan secara terbalik, yakni sisi yang licin menghadap ke atas. Sisi licin ini nanti akan bersentuhan dengan beras dan memperlihatkan warna hijau natural pada lontong.


5. Isi beras hingga setengahnya saja; gulung rapi dan padat

Saat direbus nanti, beras di dalam bungkus lontong akan mengembang. Untuk itu, jangan isi bungkus lontong hingga penuh. Cukup hingga setengahnya tinggi bungkus saja.

Setelah diisi, rapikan dan padatkan gulungan daun pisang hingga tidak ada ruang kosong. Lalu, semat kedua ujungnya dengan rapat memakai lidi kecil yang runcing atau tusuk gigi.


6. Rebus dalam posisi bangun dan terendam air selama 4-5 jam

Proses merebus lontong yakni salah satu tahap terpenting. Saat akan direbus, tata lontong dalam posisi bangun atau vertikal biar bentuknya tidak saling tindih dan lalu hancur. Setelah itu, tuangkan air ke panci rebusan hingga merendam seluruh tubuh lontong. Ini bertujuan biar lontong sanggup matang dengan merata dan sempurna. Rebus lontong selama 4-5 jam. Jika memakai pressure cooker atau panci presto , lontong sanggup lebih cepat matang, yakni sekitar 1 jam saja.


7. Tiriskan lontong hingga hambar sebelum disantap

Ketika sudah matang, angkat lontong dari panci rebusan dengan perlahan biar bentuknya tidak berubah. Tapi jangan eksklusif dimakan, ya. Lontong ini perlu untuk ditiriskan terlebih dahulu hingga dingin. Saat ditiriskan, posisi lontong juga harus tetap bangun ibarat waktu direbus biar seluruh air yang tersisa mengalir ke bawah. Kalau seluruh bab sudah dingin, gres deh lontong siap untuk disantap.

Nah, itulah 7 langkah penting yang perlu anda perhatikan dikala akan memasak lontong. Kalau semua langkah dilakukan dengan baik, lontong yang enak, empuk, dan berwarna hijau sanggup tersaji anggun .

Aneka Tips